Sulitnya Konsisten



Sudah 75 hari atau lebih tepatnya dua bulan lebih 15 hari saat terakhir gue nulis di blog ini.Rasanya aneh aja waktu harus mulai nulis lagi.Saat nulis tulisan ini pun otak gue agak susah diajak memproduksi kata-kata.Ide ada di otak.Tema udah kebayang di fikiran tapi gue mendadak jadi susah buat mengungkapkannya dalam bentuk tulisan dan kalimat.Persis penyakit anak SMA yang pertama kali jatuh cinta terus nggak sengaja ketemu pujaan hatinya di depan laboratorium fisika : amnesia.


        Bon …” seru Dika. “Ngapain berdiri mulu disini?” tanya Dika kepada Bono yang sedari tadi ia lihat mematung didepan laboratorium.

Ternyata setelah diamati,Bono sedang terpaku melihat gadis pujaannya,Bunga,yang sedang praktek agama di laboratorium fisika.Karena Bono nggak nge-respon,Dika menepuk bahu Bono dengan mesra.

          “Bon ..!” panggil Dika lagi sambil menggerak-gerakkan tangannya didepan wajah Bono.

          Bono tak bergeming.Tatapan matanya kosong.Tapi beberapa saat kemudian ia menoleh ke arah Dika. “Kamu siapa? Kamu manusia atau tong sampah?”


Konsisten itu nggak mudah.Menjaga itu lebih sulit daripada merebut.Mempertahankan ranking satu dikelas lebih sulit daripada harus merebutnya.Menjaga pacar sendiri lebih susah daripada merebut pacar orang lain.

Secara pribadi,gue termasuk orang yang agak sulit untuk konsisten.Apalagi kalau gue mau memulai suatu habits atau kebiasaan yang baru.Udah nggak kehitung kayaknya habits-habits yang gagal gue bentuk.Gue memang termasuk orang yang suka menggebu diawal tapi mendadak melempem diakhir.Kalo istilah orang barat :warm-warm chicken poop atau hangat-hangat  ta* ayam.

Iya,nggak percaya ini contohnya:

              1.Parkour



Terinspirasi sama Yamakashi—sekumpulan orang yang bisa manjat gedung dengan tangan kosong—gue mencoba mendalami olahraga asal Perancis ini.Tujuannya satu : biar keren.Tapi sampe saat ini belum ada gedung yang berhasil gue panjat.Satu-satunya hal yang berhasil gue panjat ya cuma … hati kamu.Iya,kamu.


2.   Indobarian

Sama kayak parkour,tapi ini lebih kalem.Dia lebih ke street workout gitu.Nggak pake lompat-lompatan,guling-gulingan apalagi cabe-cabean.Yang kalian butuhkan untuk mencoba olahraga ini hanya seperangkat bar kayak gini:



 Dan tentunya tangan.Tapi kalo kalian mau gelantungan pake gigi nggak masalah juga si.Asal kuat aja.Gue tertarik sama olahraga ini juga gara gara badan para atletnya kotak-kotak kayak dadu.

 


Nah lho,pusing-pusing dah yang cewek kalo liat model badan kayak gini.Mendadak migrainnya kambuh.

Bukan bermaksud sombong,tapi waktu SMA badan gue mirip kayak dia.Beneran! Semua detail tubuhnya menginterpretasikan bentuk tubuh gue dulu.Ada satu bagian yang paling mirip sama badan gue waktu itu.Iya bener,udel kita sama.





3.   Maen Rubiks Cube

   Yang ini alhamdulilah sempet gue dalemin sedikit.Gue bisa menyelesaikan rubiks cube 3x3 model gini :

Dibawah satu menit.Masih terhitung lama banget karena diluar sana ada yang bisa nyeleseinnya dibawah 10 detik.Bahkan—saking seriusnya gue saat itu—gue udah sempet belajar blindfolded juga alias menyelesaikan rubik dengan mata tertutup.

Besok gue mau usul ke organisasi rubik dunia,buat bikin metode menyeleseikan rubik dengan menggunakan mata hati atau mata kaki.

4.   Lari

Sempet ikutan event Independence Day Run di Istana Negara membuat gue jadi rutin lari sore walaupun cuma tiga hari.Dulu,waktu SMA,gue jago banget lari.Kalau ada pengambilan nilai lari sprint atau marathon,jangan harap ada yang bisa ngelewatin gue.VO2max gue bisa dibilang sama kayak Evan Dimas pada waktu itu.Tapi itu dulu.Sebelum lembaran lemak yang menempel diperut gue sekarang.


Nah,itu tadi beberapa kegiatan gue yang akhirnya mandek ditengah jalan.Emang konsisten itu penting.Istiqomah itu perlu.Ketekunan merupakan sifat yang wajib kita punya kalau mau sukses dalam bidang tertentu.

Mudah-mudahan kita semua menjadi orang yang nggak cepet putus asa dalam meraih sesuatu ya.Insha Allah.



Salam


Al Ghazali


         



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips and Tricks Buat Jombloers

Pulang Kampung!

Ulat feat Kamen Rider