Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Open Mic Stand Up Comedy (SUCI) 4

Gambar
Ini pertama kalinya gue nonton langsung sebuah open mic. Semenjak stand up comedy pertama kali booming di Indonesia,gue emang nggak terlalu ngikutin acara ini.Baru di ajang SUCI (Stand Up Comedy Indonesia) season 3 kemaren gue mulai tertarik.Menurut gue ini fresh banget.Konsepnya segar di tengah komedi Indonesia yang itu-itu aja. Penikmatnya pun semakin bertambah dari waktu ke waktu.Terbukti dari banyaknya orang yang dateng buat nonton acara open mic ini di Coffee Institute di derah Gunawarman,Kebayoran Jakarta. Ini beberapa view- nya:                                             Abdur sama Dzawin SUCI 4                       ...

Ceritanya Awal Kisah

Gambar
Taufik dan Danu adalah dua tokoh rekaan yang gue buat untuk menggambarkan dua orang sahabat gue yang random banget kelakuannya.Persis screenshoot diatas. Sengaja gue tuliskan di blog ini biar suatu saat nanti,saat gue udah kerja di NASA dan ngajar di Harvard.Gue bisa membuka kembali catatan ini dan mengenang kembali kisah-kisah mereka.Dan tentu sebagai jawaban saat anak hasil buah cinta gue dengan Emma Watson kelak bertanya.         “Dad,did you have best friends when you’re in Indonesia?”           “Absolutely sweetheart,I did.They’re the most unique person I’ve ever met.”           “Unique?”           “Yeah,very unique.Rare.Limited edition”           “Rare? Like an animal?”           “Swe...

Sulitnya Konsisten

Gambar
Sudah 75 hari atau lebih tepatnya dua bulan lebih 15 hari saat terakhir gue nulis di blog ini.Rasanya aneh aja waktu harus mulai nulis lagi.Saat nulis tulisan ini pun otak gue agak susah diajak memproduksi kata-kata.Ide ada di otak.Tema udah kebayang di fikiran tapi gue mendadak jadi susah buat mengungkapkannya dalam bentuk tulisan dan kalimat.Persis penyakit anak SMA yang pertama kali jatuh cinta terus nggak sengaja ketemu pujaan hatinya di depan laboratorium fisika : amnesia.         “ Bon …” seru Dika. “Ngapain berdiri mulu disini?” tanya Dika kepada Bono yang sedari tadi ia lihat mematung didepan laboratorium. Ternyata setelah diamati,Bono sedang terpaku melihat gadis pujaannya,Bunga,yang sedang praktek agama di laboratorium fisika.Karena Bono nggak nge-respon,Dika menepuk bahu Bono dengan mesra.           “Bon ..!” panggil Dika lagi sambil menggerak-gerakkan tangannya didepan wajah ...