Tiket Mega
"Tulisan ini untuk ikut kompetisi @_PlotPoint: buku Catatan si Anak Magang Film "Cinta Dalam Kardus" yang tayang di bioskop mulai 13 Juni 2013."
Iphone gue
bergetar dua kali.Sebuah message dari
Mega membuat hati gue kembang kempis nggak karuan.
Fik,gue tunggu di XXI tempat biasa yah,ada
film bagus.Temenin gue nonton ya J
Cuma 15 kata,tapi
cukup membuat gue bertahan dikamar mandi selama dua jam.Gue ingin tampil
seganteng mungkin didepan Mega.Everything
must be perfect.Sebelum berangkat gue lihat lagi pesan dari dia.Mau dilihat
dari manapun kalimatnya tetap sama.Dimiringin 45 derajat.Dilihat pake lup.Diterawang
dibalik cahaya lilin.Diterangin pake senter.Dilihat sambil sisiran atau sambil
makan kacang,pesannya tetap nggak berubah.Dia ngajak gue nonton.Indah,bener-bener
indah.
Gue duduk
sendirian di lobi bioskop XXI.Dengan penampilan yang udah dimirip-miripin Joe Taslim,gue menunggu Mega yang lagi kekamar
mandi.Ditangan gue udah ada tiket nonton yang daritadi ‘ngeliatin’ gue dengan
penuh selidik.Sejurus kemudian,tiket itu mendadak berubah.Tiket gue berbicara!Ya,tiket
gue ngomong kayak surat-surat di Harry Potter.Gue panik.
“Seneng
deh seneng,nonton sama cewek cakep..”
“Berisik aja
lo.Sirik apa pegimana ceritanya?”
“Paling juga nggak jadi lagi sama yang
ini”
“Kita lihat
ntar” sambil mengepalkan tangan. “Kali ini pasti …..”
“….GAGAL LAGI hahaha…”
Tiket sialan.Walaupun sebenernya wajar juga dia
meragukan gue.Soalnya mulai dari akhil
baligh sampai sekarang,gue punya 15 mantan gebetan termasuk Mega yang semuanya
selalu kandas di bioskop tanpa ada kelanjutan apapun.Kisah-kisah asmara gue
selama ini selalu berakhir di sobekan tiket bioskop.Nggak kurang nggak lebih.Makanya
gue punya magic box yang isinya
sobekan tiket nonton dari zaman prasejarah sampai sekarang.
Tapi gue bertekad kali ini harus berhasil.Ya,harus berhasil.
7 menit
kemudian..
Mega berjalan
elegan menaiki tangga.Satu demi satu semakin dekat dengan tempat duduk gue. Entah
apa yang dia lakukan dikamar mandi sampai bisa se charming ini.Mandi kembang mungkin. Rambut panjangnya yang hitam
terurai membuatnya semakin manis layaknya Maudy Ayunda.Lagu Perahu Kertas pun
mulai terdengar dari kejauhan.Entah siapa juga yang memainkan.Dan akhirnya setelah
sedikit clingak-clinguk,ia
melambaikan tangan ke gue dan duduk di kursi D 15.Tepat disebelah gue.Dihati
gue.
Jam 14.05
Gue tersenyum
lebar.Entah karena filmnya bagus atau karena ada bidadari duduk disamping gue.Jujur
gue nggak terlalu ngikutin filmnya.Udah berapa kali aja Vin Diesel minta tolong
tapi nggak gue peduliin.Gue tegang padahal sekarang lagi nggak UN.Tapi akhirnya
gue beranikan diri duduk lebih mendekat.Gue mulai dengan mendehem kecil dan
membisikkan kata mesra.Gue pegang tangannya dengan mantap.Gue tatap matanya
dengan ligat.Tapi saat gue ingin melepaskan pegangan tangannya,dia seperti enggan.Apa dia suka sama gue lagi?Mega?Aah..terlalu
indah dibayangkan.Gue nggak kuat.
Sambil
menatap mata gue dalam,tiba-tiba Mega memberikan potongan tiketnya ke gue
.Tanpa kata apapun.Gue ambil tiket dari mega lalu gue lepas pegangan tangannya sebelum
hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.Tapi karena saking geroginya,tangan
gue menyenggol minuman dingin yang gue taruh disamping kursi.Alhasil minuman
itu jatuh dan membasahi celana jeans gue.Hawa dingin langsung menyeruak.Dingin
yang membuyarkan tidur gue saat itu.Membangunkan gue dari mimpi indah.
Gue terdiam sambil memegang potongan tiket
bioskop ditangan.Kayaknya memang kisah asmara gue akan terus berakhir di
sobekan kertas ini.Bahkan dalam mimpi
sekalipun.Gue harus berdamai dengan kenyataan kalau sebenernya Mega udah
menghilang entah kemana.Gue ambil kotak kecil yang selalu gue bawa dan memasukkan
potongan tiket hari ini kedalamnya.Entah ini yang terakhir atau tidak.Gue lihat
kursi D 15.Ternyata tas ransel abu-abu gue masih setia menunggu.Kesepian.
Komentar
Posting Komentar