Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Independence Day Run 2013

Gambar
“ It doesn’t matter how fast or slow you are,just RUN and FINISH what you have started” — GarudaFinisher Quote itu gue lihat di baju salah satu peserta Independence Day Run kemarin,25 Agustus 2013 di Silang Monas,Jakarta.Event yang diadain Bank BRI dan Komunitas lari Garuda Finisher ini mampu menyedot 45.000 peserta yang terbagi dalam dua kategori lari,yaitu 8k sama 17k.Jangan tanya gue itu nyedotnya pake apa,gue juga bingung soalnya. Gue? Ooh,jelas gue lari juga.Sebagai pemuda yang gagah nan atletis,gue selalu meyempatkan diri gue buat olahraga untuk menjaga bentuk tubuh dan kesehatan.Gue nggak mau dong,badan gue yang udah kayak Denny Sumargo ini jadi kendor bin ngampleh. Nah,salah satu olahraga yang sekarang gue geluti adalah lari.Kenapa lari? Karena lari merupakan olahraga yang gampang,murah juga nggak ribet.Hanya bermodalkan kaki,lo udah bisa ngeluarin keringet dan tentunya sehat. Semua peserta yang hadir di Independence Day Run kemaren cukup banyak dan antusias.Se...

K-Pop vs K-Dut

Gambar
13:14 siang Depok,Jawa Barat Kokom tersigap.Jantungnya dag dig dug kayak lagu Blink.Matanya merem-melek nggak karuan.Keringat dingin menetes dari pori-pori kulitnya.Matanya tajam.Dalam.Seakan ingin menerkam.Entah apa yang dilihat Kokom.Gue perhatikan matanya mengarah ke satu titik didepan.Nggak kedip.Pandangannya mengarah ke toko couple t-shirt,mug sama jaket-jaket baseball Korea yang ada tepat didepan dia.Beberapa saat kemudian gue baru paham.Dengan lembut nan romantis gue pegang bahu Kokom yang lebar kayak penggilesan. “Kamu mau kaos itu ya?” Kokom nggak bereaksi.Matanya nanar melihat kedepan tanpa merhatiin gue sedikitpun.Air liur nya mulai menetes. “Kom,kamu kok ditanyain diem aja? kamu mau yang.....” dengan satu gerakan jari , kokom menyuruh gue buat diem.Jari telunjuknya yang segede arem-arem tepat jatuh dibibir gue.Lalu dengan mata yang kayak anak kecil liat mainan ia menunjuk-nunjuk mug bergambar cowok bermata sipit yang dipajang di etalase kaca toko tersebut. ...

Pulang Kampung!

Gambar
Gue terkadang bingung sama orang-orang yang waktu mudik ke desanya masing-masing langsung sibuk bikin status diberbagai sosial media:  ” Aduh sinyal bakalan susah nich..”. “Walah bakalan nggak ada mal nih..” “nggak ada air nich...”  dan lain sebagainya. Padahal—menurut gue—semua  “keterbatasan” itu merupakan seni dari pulang ke kampung yang sesungguhnya.Saat pulang kampung,tentunya kita mengharapkan sesuatu yang baru dan belum pernah kita rasakan di kota.Makanya kalo ada orang yang kampungnya udah berubah jadi kota,nyari mall nggak susah,air udah nggak dingin terus sinyal hape udah pada HDSP maka pulang kampungnya jadi kurang menarik lagi.Karena “keterbatasan” itu justru yang membuat pulang kampung semakin menarik. Contohnya gimana waktu itu,waktu gue dikampung,gue harus rebutan sama sapi buat minum.Gue harus pake baju berlapis-lapis kayak tango biar anget dan bahkan ada disalah satu rumah saudara gue disana,gue harus pipis di kandang kambing gara-ga...